Liputan6.com, Jakarta Arsenal akhirnya mengumumkan perekrutan Eberechi Eze dari Crystal Palace dengan nilai transfer mencapai £67,5 juta atau sekitar Rp1,4 triliun, Sabtu (23/8/2025) malam WIB.
Gelandang serang berusia 27 tahun itu menandatangani kontrak empat tahun, dengan opsi perpanjangan semusim, sekaligus menutup drama perebutan tanda tangannya dengan rival sekota, Tottenham Hotspur.
Tottenham sejatinya berada di posisi terdepan untuk mendatangkan Eze setelah meningkatkan pendekatan pada akhir pekan lalu. Namun, rencana itu berantakan setelah Arsenal bergerak cepat usai Kai Havertz mengalami cedera lutut ketika menghadapi Manchester United.
Negosiasi kilat tersebut membuat The Gunners sukses menikung Spurs pada Rabu malam waktu setempat.
Kegembiraan Arteta
Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Kami sangat senang menyambut Eberechi di Arsenal,"
"Dia pemain dengan kekuatan dan kreativitas yang luar biasa, serta bisa memberikan dimensi baru dalam permainan menyerang kami,” imbuh sang manajer.
Arteta juga menyoroti mentalitas kerja keras Eze yang dianggap cocok dengan filosofi tim Arsenal.
Eberechi Eze Pakai Nomor 10
Arsenal dikabarkan membayar £60 juta di muka plus bonus £7,5 juta. Dari kesepakatan itu, mantan klub Eze, Queens Park Rangers, turut mendapat keuntungan 15 persen dari laba penjualan Crystal Palace.
Sang pemain akan mengenakan nomor punggung 10, sekaligus menutup kisah unik: 14 tahun lalu, ia justru sempat dilepas dari akademi Arsenal saat berusia 13 tahun.
Bersama Palace, Eze mencatat 169 penampilan dengan 40 gol. Momen paling bersejarah terjadi musim lalu ketika ia mencetak gol kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City, yang menghadirkan trofi mayor pertama dalam sejarah klub.
Meski sempat tampil di Community Shield dan laga pembuka Premier League, Eze akhirnya ditarik dari skuad Palace jelang kualifikasi Europa Conference League setelah kepindahannya ke Emirates disepakati.
Sumber: Arsenal FC