Apa yang Dimaksud dengan Berpikir Komputasional? Ini Pentingnya di Era Digital

Apa yang Dimaksud dengan Berpikir Komputasional? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Steve Johnson

Di era digital ini, kemampuan dalam memecahkan masalah secara sistematis menjadi penting. Salah satu pendekatan yang relevan adalah berpikir komputasional. Lantas, apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional?

Berpikir komputasional merupakan pendekatan yang bisa digunakan untuk memecahkan berbagai masalah dan persoalan. Metode yang digunakan dalam pendekatan ini terinspirasi dari cara kerja sebuah komputer.

Apa yang Dimaksud dengan Berpikir Komputasional dan Mengapa ini Penting di Era Digital?

Apa yang Dimaksud dengan Berpikir Komputasional? Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Steve Johnson

Dikutip dari buku Pengantar Berpikir Komputasional karya I Gede Bendesa Subawa dkk. (2025), jika ada yang bertanya apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional, jawabannya adalah metode penyelesaian masalah dengan menerapkan teknik dalam ilmu komputer.

Pendekatan ini menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah bisa dilakukan dengan menguraikannya menjadi beberapa tahapan yang lebih kecil. Hal tersebut bertujuan agar proses penyelesaian masalah bisa berjalan secara efisien, efektif, dan menyeluruh.

Dalam pendekatan ini, proses pemecahan masalah dibagi menjadi empat tahapan utama. Berikut ini adalah empat tahapan tersebut.

1. Dekomposisi (Penguraian Masalah)

Dekomposisi adalah proses memecah masalah besar menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan mudah dikelola.

Misalnya, ketika merancang sebuah aplikasi, langkah pertama adalah membagi proyek menjadi fitur-fitur seperti antarmuka pengguna, basis data, dan fungsi logika.

2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Mengidentifikasi kesamaan atau pola dalam masalah dapat mempercepat penyelesaian. Contohnya, dalam analisis data, pola tren penjualan membantu memprediksi kebutuhan stok di masa depan tanpa harus menganalisis dari awal setiap kali.

3. Abstraksi (Penyederhanaan)

Abstraksi berarti fokus pada informasi penting dan mengabaikan detail yang tidak relevan.

Dalam pembuatan peta digital, misalnya, hanya fitur geografis utama seperti jalan dan bangunan yang ditampilkan, sementara elemen lain seperti pohon atau tiang listrik bisa dihilangkan.

4. Algoritma (Langkah Penyelesaian Terstruktur)

Algoritma adalah serangkaian instruksi logis untuk menyelesaikan masalah. Contoh sederhana adalah resep masakan, di mana setiap langkah harus diikuti secara berurutan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Dengan menerapkan pendekatan ini, permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Selain itu, kemampuan berpikir kreatif juga dapat terasah karena pendekatan ini membutuhkan proses merancang solusi dengan cara berinovasi dan bereksperimen.

Baca juga: Peta Minda Mengembangkan Cara Berpikir secara Kreatif, Ini Alasannya

Jadi, apa yang dimaksud dengan berpikir komputasional? Ini adalah kerangka berpikir yang mengajarkan cara menyelesaikan masalah secara terstruktur, logis, dan efisien. (WWN)