
Latihan angkat beban seperti bench press menjadi salah satu pemicu utama robekan otot pektoralis mayor (otot dada besar). Cedera ini paling sering menimpa pria aktif berusia 20-40 tahun, terutama ketika otot mengalami kontraksi mendadak dengan beban berlebihan.
Apa Itu Otot Pektoralis Mayor?
Dilansir dari prohealthclinic.co.uk, otot pektoralis mayor berbentuk kipas yang membentang di bagian depan dada, berasal dari tulang selangka dan tulang dada, lalu melekat pada tulang lengan atas.
Otot ini berperan penting dalam:
- Gerakan mendorong
- Mengangkat dan memeluk
- Memutar lengan ke dalam
Karena ukurannya yang besar dan fungsinya yang vital, otot dada ini rentan cedera bila dipaksa bekerja melebihi kapasitas.
Penyebab Robekan Otot Dada
Robekan otot terjadi saat serat otot meregang terlalu jauh atau putus. Faktor pemicu paling umum adalah:
- Bench press dengan beban terlalu berat
- Tekanan berlebihan pada otot dada
- Trauma mendadak di area dada
- Tingkat Keparahan Cedera
Cedera pektoralis mayor bisa bervariasi:
- Ringan → regangan otot karena penggunaan berlebihan, biasanya pulih dengan istirahat, kompres es, dan rehabilitasi.
- Berat (ruptur total) → robekan tendon sepenuhnya, membutuhkan tindakan operasi agar fungsi otot kembali normal.
Gejala Robekan Otot Dada
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
- Nyeri tajam pada dada
- Pembengkakan dan memar
- Hilangnya kekuatan otot dada
- Kesulitan menggerakkan bahu atau lengan
Gejala lebih parah bila robekan terjadi pada tendon, bukan sekadar serat otot.
Diagnosis dan Penanganan
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik serta meninjau riwayat medis pasien. Untuk memastikan kondisi, digunakan pencitraan seperti:
- MRI
- Ultrasonografi (USG)
Metode ini membantu melihat lokasi cedera, tingkat robekan (parsial, total, atau avulsi tendon).
Pencegahan Cedera Otot Dada
Cedera pektoralis mayor tidak hanya mengganggu performa olahraga, tetapi juga aktivitas sehari-hari. Agar terhindar dari cedera saat latihan angkat beban, perhatikan tips berikut:
- Jangan memaksakan beban melebihi kapasitas tubuh
- Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum latihan
- Tingkatkan beban secara bertahap
- Gunakan teknik bench press yang benar
Kesimpulan
Angkat beban memang bermanfaat untuk membangun kekuatan otot, namun bila tidak hati-hati bisa memicu robekan otot dada. Pastikan selalu menjaga teknik, memilih beban sesuai kemampuan, dan berhenti segera bila muncul rasa nyeri. (Z-10)