Gempa 4,7 magnitudo mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh Badan Geologi, titik gempa berada pada zona Sesar Baribis.
"Analisis parameter sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa ini diakibatkan oleh sesar naik pada zona Sesar Baribis," kata Kepala Badan Geologi, M. Wafid, melalui keterangan yang diterima pada Rabu (20/8).
Badan Geologi belum menerima adanya kerusakan bangunan dan korban akibat gempa yang terjadi. Namun demikian, dia memastikan gempa tak akan memicu tsunami karena pusatnya berada di darat.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak diikuti oleh bahaya ikutan, seperti retakan tanah, penurunan lahan, likuefaksi dan longsoran. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir," ucap Wafid.
Badan Geologi mengimbau masyarakat agar tetap tenang tapi tetap waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan. Diharapkan, masyarakat mengikuti arahan dari petugas BPBD dan tak terpancing isu hoaks.
"Masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan mandiri terkait kondisi bangunan setelah terjadi gempa bumi," ujar dia.
"Masyarakat diimbau mengamati dan mematuhi rambu evakuasi," lanjut dia.