Aksi Nyata BLDF Dukung Penghijauan: Tanam 23 Ribu Trembesi di Tol Trans-Sumatra

Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, dalam acara Serah Terima Penanaman 23.171 Trembesi di Bandar Lampung, Kamis (31/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees For Life (DTLF) menanam 23.171 pohon trembesi di Tol Trans Sumatra, tepatnya sepanjang ruas Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar dan Tol Kayu Agung-Palembang.

Puluhan ribu pohon yang telah ditanam pada 2021 silam itu kini diserahterimakan kepada pihak Pemprov Lampung dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Empat tahun lalu kami melakukan kegiatan penanaman pohon trembesi di Tol Bakaheuni sebagai tonggak awal mendukung pembangunan infrastruktur hijau yang berkelanjutan di wilayah Sumatera," kata Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, dalam sambutannya di acara Serah Terima Penanaman 23.171 Trembesi di Bandar Lampung, Kamis (31/7).

Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, dalam acara Serah Terima Penanaman 23.171 Trembesi di Bandar Lampung, Kamis (31/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Jemmy menambahkan, DTLF sejak 2010 sudah memprakarsai gerakan penghijauan. Gerakan yang awalnya dimulai di Pulau Jawa hingga kini merambah ke Sumatera. Di Sumatera, penanaman pohon trembesi telah berhasil menghijaukan tol sepanjang 179 kilometer.

Penanaman pohon ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara. Mengingat, pohon trembesi memiliki daya serap karbondioksida yang tinggi.

"Fokusnya penanaman pohon trembesi yang memiliki daya serap karbondioksida, sekaligus menciptakan ruang hijau, menurunkan suhu udara, memperbaiki kualitas udara, serta memperkuat ekosistem di sepanjang jalur tol," jelas Jemmy.

Sejak penanaman dilakukan, Jemmy melanjutkan, pihaknya juga ikut serta melakukan perawatan.

Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, dalam acara Serah Terima Penanaman 23.171 Trembesi di Bandar Lampung, Kamis (31/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

"Tidak berhenti dalam proses penanaman, kami juga melakukan perawatan secara berkala untuk memastikan pohon trembesi bisa tumbuh dengan baik dan secara mandiri. Salah satunya caranya dengan mengganti bibit yang rusak pascatanam selama kurun waktu tiga tahun," tambahnya.

Terakhir, Jemmy memastikan, seremonial serah terima pohon ini bukanlah akhir dari upaya DTLF dalam menghijaukan Indonesia.

"Seremonial pada hari ini bukan titik akhir. Komitmen kami melakukan penanaman pohon akan terus dilakukan dalam jangka panjang, diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.

"Kami berharap, ini bisa membuat banyak pihak lain terdorong melakukan Inisiatif serupa. Semoga langkah kecil ini menjadi awal perubahan besar bagi Indonesia hijau untuk masa depan lebih baik bagi generasi kita semua," ujar dia.