
Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi WNI yang terdampak konflik Iran dan Israel. Total ada 386 WNI dari Iran.
Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana kontingensi, termasuk evakuasi darat menuju Baku, Azerbaijan.

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, tahap pertama akan dimulai pada 20 Juni 2025, dengan 115 WNI diberangkatkan menggunakan empat bus dari Teheran," kata Budi Gunawan dalam siaran pers, Jumat (20/6).
Lebih lanjut, Budi mengatakan Kemenko Polkam terus berkoordinasi dengan Kemlu, TNI, BIN, Kemenko PMK, Kemendagri, dan instansi terkait lainnya, guna menjamin keselamatan WNI di wilayah terdampak.

"Pemerintah juga telah menyampaikan nota diplomatik dan membuka jalur komunikasi darurat bagi WNI di zona konflik. Kemenko Polkam mengimbau seluruh WNI di Iran untuk tetap tenang, mengikuti arahan Perwakilan RI, dan segera melapor bila memerlukan bantuan," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, ada 578 WNI di kedua negara, terdiri dari 386 orang di Iran dan 192 orang di Israel. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan kesediaannya untuk dievakuasi.
Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang tinggal di wilayah-wilayah yang saat ini masuk dalam kategori rawan.
