Komdigi Targetkan Cetak 600 Ribu Talenta Digital per Tahun

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan paparan pada acara "Ngopi Bareng" di Kemkomdigi, Jakarta, Jumat (20/6/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTOKepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto menyampaikan paparan pada acara "Ngopi Bareng" di Kemkomdigi, Jakarta, Jumat (20/6/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menargetkan mencetak 600 ribu talenta digital setiap tahun untuk menjawab kebutuhan industri yang kian meningkat.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyampaikan hal itu dalam paparannya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (20/6).

“Salah satu area yang sangat strategis dan memberi dampak kepada ekonomi adalah talenta digital,” ujar Bonifasius.

Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan talenta digital di Indonesia mencapai sekitar 12 juta orang hingga 2030. Dengan demikian, rata-rata kebutuhan per tahun berada di angka 600 ribu.

Saat ini, kata dia, masih terdapat gap besar antara kebutuhan industri dengan lulusan perguruan tinggi atau lembaga pelatihan yang ada.

Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi dalam acara Ngopi Bareng di gedung Komdigi, Jakarta, Jumat (20/6). Foto: Aditya Panji/kumparanBonifasius Wahyu Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi dalam acara Ngopi Bareng di gedung Komdigi, Jakarta, Jumat (20/6). Foto: Aditya Panji/kumparan

“Yang sangat dibutuhkan oleh industri, khususnya yang terkait digital, adalah talenta digital. Nah, ini tidak hanya soal gelar, tapi kompetensi. Dan sertifikasi menjadi sangat penting,” tambahnya.

Menurut Bonifasius, Komdigi fokus mengembangkan tiga area pelatihan, yaitu digital, komunikasi, dan telekomunikasi.

Pelatihan itu disediakan secara gratis, termasuk proses sertifikasinya, berkat dukungan donasi dari berbagai perusahaan teknologi global seperti Microsoft.

“Kami tidak hanya menghandle kompetensi di bidang digital saja. Kita ada 3 area: digital, komunikasi, dan telekomunikasi,” ujarnya.

Komdigi juga menyediakan beragam platform pelatihan seperti Digital Talent Academy, Digital Leadership Academy untuk ASN dan pimpinan daerah, serta Digital Training Center (DTC) yang tersebar di sejumlah kota seperti Medan, Makassar, Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Yogyakarta.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanKepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

“Literasi digital itu ibarat imunisasi. Kita targetkan 50 juta masyarakat Indonesia bisa terliterasi, tapi baru mencapai sekitar 30 juta saat ini,” jelas Bonifasius.

Ia menambahkan bahwa literasi digital menjadi fondasi untuk mencegah penyebaran misinformasi dan mempersiapkan masyarakat menghadapi disrupsi teknologi seperti AI.

Selain literasi, Komdigi juga mendorong masyarakat untuk masuk ke jenjang pelatihan lanjutan dan sertifikasi.

“Tujuannya bukan sekadar punya sertifikat, tapi punya kompetensi nyata agar siap masuk ke pasar kerja atau bahkan membangun usaha sendiri,” tegasnya.

Bonifasius menyebut transformasi digital harus menjangkau semua lini, termasuk ASN. Oleh karena itu, Komdigi menggandeng sejumlah perguruan tinggi internasional dan mitra global untuk memperkuat kapasitas pimpinan birokrasi melalui program Digital Leadership Academy.

“Transformasi digital itu keniscayaan, birokrasi pun harus berubah,” kata dia.

Dalam ekosistem pelatihan Komdigi, masyarakat yang telah menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi akan dimasukkan ke dalam talent pool.

Di sana, mereka bisa terhubung langsung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja atau bahkan mendapatkan akses untuk magang virtual dan mentoring.

“Kalau kita ingin menciptakan pertumbuhan ekonomi digital, ya output-nya harus jelas. Setelah upskilling dan reskilling, seberapa banyak yang akhirnya diterima industri atau menciptakan lapangan kerja sendiri,” pungkas Bonifasius.

Program pelatihan ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan pelaku UMKM. Seluruh pelatihan dan sertifikasi disediakan secara gratis, termasuk materi AI, machine learning, komunikasi, animasi, dan lainnya.

Read Entire Article