
Apa itu diameter? Jika kamu pernah belajar tentang lingkaran, pasti kata ini sering muncul.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertian diameter, cara menghitungnya, perbedaan dengan istilah lain seperti jari-jari, serta contoh soal yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!
Pengertian Diameter
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melewati titik pusat lingkaran. Bayangkan kamu menggambar lingkaran dengan pensil, lalu menarik garis lurus dari satu sisi lingkaran ke sisi lainnya, tepat melalui titik tengah. Itulah diameter!
Dalam matematika, diameter sering disimbolkan dengan huruf d. Panjang diameter selalu dua kali panjang jari-jari lingkaran. Jadi, jika kamu tahu jari-jari (radius), kamu bisa menghitung diameter dengan mudah.
Cara Menghitung Diameter
Menghitung diameter sangat sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Ketahui jari-jari lingkaran (r). Jari-jari adalah jarak dari titik pusat lingkaran ke tepi lingkaran.
- Gunakan rumus diameter: d = 2 × r.
- Hitung! Kalikan jari-jari dengan 2 untuk mendapatkan panjang diameter.
Contoh: Jika jari-jari lingkaran adalah 5 cm, maka diameter lingkaran adalah:
d = 2 × 5 cm = 10 cm.
Selain itu, jika kamu tahu keliling lingkaran, kamu juga bisa menghitung diameter dengan rumus:
d = Keliling / π (di mana π ≈ 3,14).
Perbedaan Diameter dan Jari-Jari
Banyak yang bingung membedakan diameter dan jari-jari. Berikut perbedaannya:
- Diameter: Garis lurus yang melewati pusat lingkaran dan menghubungkan dua titik di keliling. Panjangnya 2 kali jari-jari.
- Jari-jari: Garis lurus dari pusat lingkaran ke satu titik di keliling. Panjangnya setengah dari diameter.
Jadi, kalau diameter adalah “jalan besar” yang melintasi seluruh lingkaran, jari-jari adalah “jalan kecil” yang hanya sampai ke tepi.
Contoh Soal tentang Diameter
Untuk membantu kamu memahami, berikut beberapa contoh soal tentang diameter:
Contoh Soal 1
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Berapa panjang diameternya?
Jawaban:
Rumus: d = 2 × r
d = 2 × 7 cm = 14 cm
Jadi, panjang diameter lingkaran adalah 14 cm.
Contoh Soal 2
Keliling sebuah lingkaran adalah 31,4 cm. Berapa panjang diameternya? (Gunakan π = 3,14)
Jawaban:
Rumus: d = Keliling / π
d = 31,4 cm / 3,14 = 10 cm
Jadi, panjang diameter lingkaran adalah 10 cm.
Contoh Soal 3
Sebuah roda memiliki diameter 28 cm. Berapa jari-jarinya?
Jawaban:
Rumus: r = d / 2
r = 28 cm / 2 = 14 cm
Jadi, panjang jari-jari roda adalah 14 cm.
Mengapa Diameter Penting?
Diameter adalah salah satu ukuran penting dalam lingkaran karena membantu kita menghitung berbagai hal, seperti keliling, luas, atau bahkan desain benda berbentuk lingkaran, seperti roda, piring, atau cincin. Memahami diameter juga penting dalam pelajaran matematika, fisika, dan teknik.
Kesimpulan
Diameter adalah garis lurus yang melintasi pusat lingkaran dan menghubungkan dua titik di kelilingnya. Untuk menghitung diameter, cukup kalikan jari-jari dengan 2 atau bagi keliling dengan π. Diameter berbeda dengan jari-jari, yang panjangnya hanya setengah dari diameter. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa menyelesaikan berbagai soal matematika dengan mudah!