
MINUM adalah proses memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui mulut untuk memenuhi kebutuhan hidrasi dan menjaga fungsi organ tubuh.
Cairan yang diminum bisa berupa air putih, teh, susu, jus, atau minuman lainnya.
1. Mulut dan Tenggorokan Kering
Tanpa minum, mulut bisa terasa kering dan sulit menelan sisa makanan.
2. Gangguan Pencernaan
Air membantu melunakkan makanan dan mempermudah kerja lambung serta usus.
3. Sulit Menelan
Kekurangan cairan setelah makan bisa membuat proses menelan terasa berat.
4. Risiko Sembelit
Kurangnya asupan air menyebabkan sisa makanan sulit dikeluarkan dari usus.
5. Lambatnya Proses Penyerapan Nutrisi
Air membantu melarutkan vitamin dan mineral agar mudah diserap tubuh.
6. Meningkatkan Risiko Asam Lambung Naik
Kurang minum dapat memperlambat pengosongan lambung dan memicu refluks asam.
7. Dehidrasi Ringan
Jika tidak minum setelah makan, apalagi di siang hari yang panas, tubuh cepat kekurangan cairan.
8. Mudah Haus Berlebihan
Tubuh akan memberi sinyal haus yang kuat sehingga terasa tidak nyaman.
9. Mulut Berbau Kurang Sedap
Kurang minum membuat produksi air liur menurun, memicu bau mulut.
10. Luka pada Dinding Tenggorokan
Gesekan makanan kering tanpa cukup air bisa mengiritasi tenggorokan.
11. Makanan Tidak Tercerna Sempurna
Air membantu memecah makanan menjadi lebih lembut dan mudah dicerna.
12. Tubuh Cepat Lemas
Kurang cairan membuat metabolisme berjalan lambat sehingga energi cepat habis.
13. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Kurangnya asupan air secara rutin, termasuk setelah makan, bisa membuat mineral mengendap di ginjal.
Manusia umumnya disarankan minum sekitar 2 liter atau 8 gelas air per hari, tergantung aktivitas, suhu lingkungan, dan kondisi tubuh. (Z-4)