Studi: Rutin Makan Tomat Bisa Bantu Turunkan Risiko Hipertensi

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pria konsumsi tomat untuk kesuburan. Foto: Shutter Stock

Hipertensi atau tekanan darah tinggi jadi salah satu masalah kesehatan yang cukup sering ditemui. Salah satu faktor yang bisa memperburuk kondisi ini adalah kurangnya asupan buah dan sayur. Kabar baiknya, studi terbaru menemukan bahwa kebiasaan sederhana seperti rutin mengonsumsi tomat ternyata bisa membantu menurunkan risiko hipertensi secara alami.

Penelitian yang menunjukkan temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah European Journal of Preventive Cardiology. Studi tersebut melibatkan sebanyak 7.056 partisipan, dengan 82,5 persen partisipannya telah tercatat menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Dalam studi ini, partisipan diteliti berdasarkan konsumsi tomat harian dan dikelompokkan ke dalam empat kategori. Kategori pertama adalah kelompok konsumsi rendah, yaitu mereka yang mengonsumsi kurang dari 44 gram tomat per hari. Kategori kedua, kelompok menengah, mencakup mereka yang mengonsumsi 44–82 gram per hari.

Selanjutnya, kelompok menengah atas terdiri dari partisipan dengan konsumsi sekitar 82–110 gram per hari. Terakhir, kelompok konsumsi tinggi mencakup mereka yang mengonsumsi lebih dari 110 gram tomat per hari.

Ilustrasi tomat kalengan Foto: Shutter Stock

Mengutip Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa partisipan dengan tingkat konsumsi tomat menengah hingga tinggi mengalami penurunan tekanan darah diastolik dibandingkan dengan mereka yang asupan tomatnya paling rendah. Menariknya, peserta dengan hipertensi tahap awal yang mengonsumsi tomat dalam jumlah sedang juga menunjukkan penurunan pada kedua angka tekanan darah, yaitu sistolik dan diastolik.

Sebagai informasi, tekanan darah diastolik mencerminkan tekanan dalam pembuluh darah saat jantung sedang beristirahat, sedangkan tekanan darah sistolik menunjukkan tekanan ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Penurunan tekanan darah, baik pada nilai sistolik maupun diastolik, menandakan bahwa aliran darah menjadi lebih stabil dan tidak memberikan tekanan berlebih pada dinding pembuluh darah. Jika kondisi ini dapat dipertahankan dalam rentang normal, maka risiko berkembangnya hipertensi pun dapat ditekan secara signifikan.

Dalam studi yang sama, partisipan yang belum pernah didiagnosis hipertensi, tapi rutin mengonsumsi tomat atau makanan berbasis tomat dalam jumlah tinggi, juga menunjukkan penurunan risiko yang signifikan. Tercatat bahwa kelompok ini memiliki risiko 36 persen lebih rendah untuk mengalami hipertensi dibandingkan dengan mereka yang paling jarang mengonsumsi tomat.

Ilustrasi cek hipertensi di rumah sakit. Foto: Shutterstock

Kaitan antara konsumsi tomat dan penurunan risiko hipertensi tentu bukan tanpa dasar. Para peneliti menilai bahwa manfaat ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam tomat, terutama likopen dan kalium yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.

Mengutip Healthline, likopen adalah senyawa dari kelompok karotenoid yang memberi warna merah cerah pada tomat. Senyawa ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Rosa María Lamuela-Raventós, salah satu penulis studi tersebut, menyebutkan bahwa likopen diperkirakan turut berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah berkat kemampuannya dalam mendukung fungsi pembuluh darah.

“Mekanisme perlindungan jantung yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah kemungkinan sebagian besar berasal dari kandungan likopen dalam tomat,” ujar Rosa.