Pasangan Pengantin di Surabaya Hampir Gagal Nikah, Uang Resepsi Dibawa Kabur WO

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi pernikahan. Foto: Shutterstock

Pasangan pengantin di Surabaya hampir gagal menikah setelah ditipu oleh wedding organizer (WO). Sebab, uang untuk membayar vendor pernikahan dibawa kabur oleh pemilik WO.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Mochamad Zahari, mengatakan kasus penggelapan ini diketahui setelah korban bernama Tania Nastika (24 tahun) warga Kecamatan Benowo, Surabaya, melapor ke Polsek Wonokromo.

"Awalnya pelapor melihat akun Instagram Assyifa Enterprise, milik pelaku Chairunnisa Haq Hantorro yang memposting dalam hal WO," kata Zahari saat dikonfirmasi, Rabu (11/6).

Korban pun tertarik dengan WO milik pelaku bernama Chairunnisa Haq Hantorro (36 tahun) warga Kecamatan Driyorejo, Gresik. Akhirnya, korban menghubungi nomor yang tertera di akun tersebut.

"Korban menghubungi pelaku untuk membahas budget (pembayaran) untuk acara pernikahan korban. Selanjutnya korban dimintai harga sebesar Rp 74.750.000," ucapnya.

Korban awalnya tidak merasa curiga usai menyetujui total pembayaran ke WO tersebut. Ia telah mencicil sebanyak 3 kali.

Menjelang acara pernikahan, rupanya sejumlah vendor yang ditunjuk masing-masing hanya menerima Rp 1 juta dari pemilik WO. Sehingga vendor-vendor tidak mau mengerjakan semua pekerjaannya.

Rupanya uang pelunasan untuk para vendor telah habis dipakai keperluan pelaku pada Sabtu (7/6).

"Korban harus mengeluarkan uang lagi untuk melakukan pembayaran ke vendor yang ditunjuk mengingat acara resepsi pernikahannya akan dilaksanakan, 8 Juni 2025," ujarnya.

Atas laporan itu, polisi kemudian menangkap pelaku serta menyita barang bukti berupa tiga lembar bukti transfer dari korban ke pelaku, satu lembar kuitansi atau tanda terima, satu bundel kontrak kerja sama serta dua buah ponsel.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP, perihal tindak Pidana penipuan dan atau penggelapan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun.

Read Entire Article