KY Verifikasi dan Analisis Laporan Pengacara Tom Lembong soal Hakim PN Jakpus

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Hakim sidang duplik terkait kasus dugaan korupsi importasi gula oleh Menteri Perdagangan (Mendag) RI 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Komisi Yudisial telah menerima laporan dugaan pelanggaran etik oleh Majelis Hakim PN Jakarta Pusat yang menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Menteri Perdagangan (Mendag) 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Laporan itu dilayangkan oleh tim penasihat hukum Tom Lembong, pada Senin (4/8) kemarin. Beberapa hari setelah Tom Lembong resmi menerima abolisi dari Presiden RI Prabowo Subianto.

"Komisi Yudisial menerima laporan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim terhadap majelis hakim yang menjatuhkan pidana penjara kepada mantan Menteri Perdagangan TL [Tom Lembong] selama 4 tahun dan 6 bulan dan denda Rp 750 juta," kata juru bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata, dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/8).

Mukti menyebut, pihaknya juga turut mengawal kasus ini karena menarik perhatian publik melalui tugas pemantauan persidangan.

Mukti pun menekankan bahwa pihaknya bakal menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa dan mempelajari laporan tersebut terlebih dahulu.

"KY segera memverifikasi dan menganalisis laporan. Oleh karena itu, kami berharap Kuasa Hukum TL segera melengkapi persyaratan laporan," ucap Mukti.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata di Kejati Bali, Kamis (7/11/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Tak hanya terhadap pelapor, lanjut dia, KY juga membuka peluang untuk memeriksa Majelis Hakim selaku terlapor.

Adapun Majelis Hakim yang mengadili perkara Tom Lembong terdiri dari Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika, dengan dua hakim anggota yakni Purwanto S. Abdullah dan Alfis Setyawan.

"Sangat memungkinkan bagi KY untuk memeriksa Majelis Hakim untuk menggali informasi lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim," tutur dia.

Mukti juga memastikan bahwa pihaknya akan menegakkan keadilan dan tidak ragu untuk merekomendasikan sanksi apabila terbukti adanya pelanggaran kode etik oleh ketiga hakim tersebut.

Tim penasihat hukum eks Mendag, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, melaporkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat yang menangani kasus kliennya ke Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY), pada Senin (4/8) kemarin.

Terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula Thomas Lembong menyapa awak media usai dinyatakan bebas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Foto: Febria Adha Larasati/kumparan

Selain itu, pihak Tom Lembong juga melaporkan auditor BPKP ke BPKP dan Ombudsman RI. Auditor yang dilaporkan yakni tim auditor yang menghitung kerugian negara di kasus dugaan korupsi importasi gula yang menjerat Tom. Tim itu diketuai oleh auditor BPKP, Chusnul Khotimah.

Penasihat hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi, menyebut bahwa laporan itu dilayangkan atas dasar adanya dugaan pelanggaran kode etik hakim dan tidak profesionalnya hakim selama mengadili perkara kliennya.

Dalam laporan itu, Zaid menyorot satu nama, yakni hakim anggota Alfis Setyawan. Menurut Zaid, selama persidangan, Alfis tak mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Adapun alasan tim penasihat hukum Tom Lembong melaporkan seluruh nama tersebut karena Tom tak mau kejadian serupa menimpa warga lainnya...

Read Entire Article