Polisi mengungkap hasil autopsi terhadap jasad DF (15 tahun), paskibra wanita di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana.
Hasilnya, korban tewas lantaran mati lemas karena kekurangan oksigen.
“Untuk hasil autopsi ditemukan korban mati lemas karena terhalang masuknya udara pernapasan dan trauma benda tumpul,” kata Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, pada Selasa (5/8).
Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, menambahkan pelaku Yunus Saputra dalam aksinya merampas barang DF, Yunus mencekik hingga memukuli korban.
“Korban dicekik dan dipukul,” kata Bagus saat dikonfirmasi terpisah.
“Jadi ketika dicekik korban melawan, kemudian dicekik, ketika dicekik korban teriak lalu dipukul sambil tetap dicekik dengan tangan kiri,” jelasnya.
DF sebelumnya hilang pada Selasa (29/7) usai pulang latihan paskibra tingkat kecamatan. Keluarganya pun melakukan pencarian dan melapor ke pihak kepolisian.
Hingga pada Kamis (31/7), DF ditemukan terkubur tanpa busana di lubang galian ekskavator di perkebunan sawit.
Lalu, pada Jumat (1/8), pelaku pembunuhan yakni Yunus yang merupakan tetangga korban pun ditangkap. Yunus nekat melakukan aksinya itu lantaran terdesak cicilan handphone. Ia pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Madina untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.