Jakarta -
PT Adaro Energi Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang berpartisipasi dalam agenda Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC) ini. Dalam kesempatan ini, Adaro menampilkan sejumlah proyek energi baru dan terbarukan (EBT).
"Seperti yang bisa dilihat di booth kami bahwa memang saat ini grup Adaro sendiri sudah membuat tagline barunya, yaitu building bigger yang lebih hijau ya, Adaro yang lebih hijau, lebih green. Makanya kita sangat berkomitmen dengan aksi nyata yaitu membangun proyek-proyek yang lebih hijau. Contohnya ya, pembangkit listrik tenaga air, angin dan surya," kata Government and External Relation Adaro Power, Pramudhito kepada detikcom, Sabtu (10/8/2024)
Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), lanjut Pramudhito, proyek yang tengah dikembangkan ialah PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara di Malinau, Kalimantan Utara. PLTA ini digadang-gadang akan menjadi salah satu PLTA terbesar di Indonesia. Pembangkit ini direncanakan memiliki kapasitas 1.375 megawatt (MW) dan dapat menghasilkan listrik 9 terrawatt hour (TWh) per tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya untuk melistrik di kawasan industri hijau yang dikembangkan juga oleh Adaro di Kalimantan Utara. Itu mungkin bisa dibilang saat ini salah satu projek PLTA terbesar di Indonesia ya," jelasnya.
Kemudian untuk pembangun listrik tenaga angin, salah satunya yakni proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Tanah Laut, Kalimantan Selatan berkapasitas 70 Mega Watt (MW). Sementara untuk pembangkit listrik tenaga surya, salah satunya Adaro mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kepulauan Riau.
"Kalau untuk yang sudah berjalan, PLTS kami ada di Kelanis, Kalimantan Tengah di daerah tambang. Kebetulan kami mengembangkan 400 kilowatt peak. Itu sudah operasional untuk membantu kelistrikan daerah tambang itu sendiri dan sekaligus membuktikan komitmen kami terhadap renewable energy," jelasnya
Selain projek pembangkit listrik, Adaro juga mengambangkan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Hal ini dilakukan sebagai bagian upaya untuk berkontribusi dalam hal dan merawat lingkungan
Diketahui, pada gelaran Festival LIKE 2 ini, Adaro memboyong produk UMKM binaan CSR untuk dipamerkan. Produk unggulannya terdiri dari makanan Jahe Pasak Bumi, Gula Aren, kerajinan anyaman rotan, batik hingga fashion tas.
Sebagai informasi, Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas. Acara ini diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
(akn/ega)