Cadangan Emas RI Dinilai Lemah, Misbakhun Minta BI Lebih Proaktif

2 days ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mendesak Bank Indonesia (BI) agar tidak hanya fokus pada instrumen keuangan non-emas seperti Surat Berharga Rupiah Indonesia (SRBI). Menurutnya, BI harus mengambil peran lebih aktif dalam memperkuat sistem cadangan emas nasional sebagai bagian dari arah kebijakan moneter jangka panjang.

“Bukan dalam pengawasan, tapi dalam memperkuat sistem cadangan emas. BI harus lebih aktif. Dalam arah kebijakan moneter, memperkuat sistem cadangan emas ini sangat signifikan bagi bank sentral. Karena kalau kita berbasis pada cadangan emas, maka kekuatan bank sentral juga akan lebih kuat,” kata Misbakhun dalam Seminar Nasional “Di Balik Kilau Emas: Siapa Penjamin Simpanan di Bullion Bank?” Selasa (5/8/2025) di Universitas Paramadina, Jakarta.

Misbakhun menilai arah kebijakan moneter Indonesia selama ini masih bertumpu pada instrumen non-emas. Padahal, dengan basis emas yang lebih kuat, ketahanan ekonomi nasional akan jauh lebih stabil. “Menurut saya, ini mengubah arah kebijakan moneter kita. Selama ini, instrumen-instrumen yang banyak diperkuat oleh BI adalah instrumen keuangan non-emas,” lanjutnya.

Saat ini, total cadangan emas nasional Indonesia mencapai sekitar 220 ton. Namun, cadangan yang dikelola Bank Indonesia hanya sekitar 80 ton. Pegadaian memiliki 100 ton, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) sekitar 40 ton. Jumlah tersebut masih kalah jauh dari Singapura yang memiliki sekitar 240 ton meski tidak memiliki tambang emas.

“Karena cadangan emas kita yang dimiliki secara fisik masih lebih kecil dibandingkan yang dimiliki oleh Singapura,” katanya.

Misbakhun juga menilai pentingnya kehadiran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menjamin simpanan emas masyarakat di bullion bank. Menurutnya, sistem penjaminan yang dikelola LPS selama ini telah berhasil menjaga stabilitas keuangan nasional, dan bisa diperluas untuk aset emas.

“LPS ke depan bisa diberi mandat untuk menjamin simpanan berbasis emas, seperti mereka sudah diberi mandat menjamin polis asuransi mulai 2028,” ucapnya.

Meski belum ada regulasi spesifik terkait penjaminan simpanan emas, Misbakhun menyebut praktik bullion sudah berjalan dan bisa menjadi dasar penguatan sistem. Ia mengisyaratkan DPR siap menyusun kerangka hukumnya jika praktik tersebut terbukti berjalan baik. Sebab, jika sistem bullion berjalan dengan baik dan emas tetap disimpan di dalam negeri, Indonesia dapat memperdagangkan kontrak derivatif emas secara internasional seperti di London Bullion Market Association (LBMA) atau Chicago Mercantile Exchange (CME), tanpa harus mengekspor fisik emasnya.

Read Entire Article